SUBANG, (GD)
Sejak
digulirkannya program Jaminan Persalinan (Jampersal) di Kabupaten Subang,
Jabar, bukanya tidak pernah menuai kendala. Salah satunya klaim pencairan dana Jampersal yang terlmbat
dimana setiap Ibu melahirkan mendapat
Rp.500,- ribu sejak Nopember 2012 sampai saat sekarang belum cair.
Disebut-sebut sebelumnya saat pencairan dana Jampersal sendiri dikenakan
potongan hingga 15 % oleh oknum Dinkes.
Keterlambatan
pencairan dana Jampersal itu nyaris
dikeluhkan para Bidan yang bertugas di seluruh penjuru peloksok Desa di
Kabupaten Subang. Apalagi tersiar kabar
bila pencairan dana Jampersal tahun ini baru akan realisasi pada Nopember atau
Desember mendatang. Mendengar kabar itu sontak mereka semakin cemas.
Maunya
mereka, begitu selesai menangani persalinan Ibu yang melahirkan, pada bulan itu
juga klaim dananya bisa dicairkan.
Hal
itu seperti diungkapkan Bidan Desa Titin yang bertugas di Puskesmas Batangsari,
Kecamatan Sukasari, saat dikonfirmasi via ponselnya mengaku lelah menunggu
lamanya waktu pencairan dana. “ Dana
Jampersal yang belum bisa dicairkan sejak Nopember 2012 sampai sekarang, namun
demikian penanganan persalinan terus
berjalan. Kami berharap pencairan dana persalinan tidak terlalu lama,” ujarnya.
Pengakuan
serupa dikatakan Aisah Bidan Desa yang bertugas di Puskesmas Mandalawangi,
Kecamatan Sukasari. Dirinya mengeluhkan bila menemukan pasien yang seharusnya
dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) , tetapi pasennya tidak mau.
Sementara obat-obatan yang harus dibeli di luar program harus ditalangi lebih
dulu, tuturnya.
Menanggapi
hal itu Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Subang Sugianto berjanji akan mengusut
mandeknya proses pencairan dana Jampersal. Dirinya mengaku sebelumnya tidak
mengetahui bila pencairan dana Jampersal mandek sejak lama.
Sepengetahuannya
pencairan dana Jampersal tidak ada masalah. Ia mengatakan pada saat rapat pembahasan penaggulangan
penyakit HIV/AIDS sempat menyinggung tentang program Jamkesmas dan Jampersal,
pihak instansi terkait menyatakan berjalan sebagaimana rencana. Asumsinya
berarti Jampersal tidak ada masalah.“Kita akan cari tahu, apakah benar
pencairan dana Jampersal itu tersendat,” ujarnya. (Abh/Esuh)
Posting Komentar