Home » , » MARAKNYA ILEGAL LOGING DI SEI APIT TUTUP MATA KEHUTANA DAN POLR

MARAKNYA ILEGAL LOGING DI SEI APIT TUTUP MATA KEHUTANA DAN POLR

Written By Unknown on Minggu, 21 April 2013 | 04.14

Siak-sadarionline.com
Tak disangkah-sangkah Ilegal Loging semakin marak dikabupaten siak, tidak dilihat kiridan kanan Pos Polisi bahkan ironisnya disamping Pos Polisi sungai rawan pun terpeliharan pengusahan kayu Ilegal loging. Bukan sulap dan bukan rekayasa dihadapan KA Pos Pol. Penusahan Kayu berani mencaci maki wartawan, bahkan melontarkan kata-kata mengacam membunuh wartawan yang berani melaporkan ke Kapolres siak.
Seperti yang dialami dua orang wartawan kompassindonesia dan wartawan media elektronik sadarionline.com baru-baru ini.
Saat korban pengacaman Alwi Zalukhu curhat kepada awak media pada sabtu ( 20/04 ) ia menuturkan saat itu, ia bersama kekan nya Aro halawa, hendak menujuk sungai rawa kecamatan Sei apit, kabupaten siak Riau, meliput informasi yang didapatnya dari masyarakat, yang mengaharah bahwa disepajang jalan poros menujuk Desa sungai rawa berbaris-baris tumpukan kayu hasil hutan yang diduga tidak mengantongi izin.
Ternyata saat Alwi bersama rekanya melihat beberapa tumpukan kayu Ilegal Loging di pinggir jalan, kayu Mahang bercampuran Kayu jenis meranti dan Kayu alam lain yang melanggar peraturan dan perundang undangan.
Terus Alwi dengan rekanya mendatangi Pos Pol sungai rawa, ternyata KA Pos Pol nya. PRIGADIR S. Simorangkir, bukan di pos yang sudah disiapkan oleh Negara ia mejaga, melainkan di jam dinas sedang asik-asik ia menimbang beisi tuah hasil pembelianya kepada orang kampung.
Pada saat itu, Alwi langsung memberitahukan S.Morangkir bahwasanya ada ditemukan kayu jenis meranti dan jenis kayu alam lainya, jawab morangkir kepada Alwi, saya tidak berani lae, tahu lae, aku lagi membuka usaha besi tuah lae, dan orang-orang takut member barang kepada saya kata morangkir ke Alwi.
Hal ini, Alwi langsung mengabari Kapolres siak, AKBP Sugeng. Sotan BRIGADIR S.Morangkir marah kepada Alwi, melontarkan kata-kata dengan Nada tinggi, kamu tidak menghargai saya dan kapolsek, langsung-langsung main telpon Kapolres aja.
Alwi, pergi bersama rekanya menujuk tajung pal, sekitar 3 jaqm loamanya, Alwi pulang menjuk perawang, tiba-tiba 2 orang pria yang mengaku pengusahan kayu tersebut, mengtikan perjalanan Alwi , pria yang tidak menyebutkan namanya itu, ia melontarkan kata-kata , kenapa kamu lapor- lapor kapolres , disini kamu tidak menghargai KA Pos Pol disini, dan kamu janya dating lagi ke Desa ini, aku bunuh kau, bersamaan saat itu, pria yang berbadan tegak itu, ia hamper menumbuk Alwi, dan ia mengucapkan kamu itu wartawan ajang, dan aku pecahkan kepalamu di kayu itu, aneh nya , kejadian itu, dilakukan oleh sekelopok preman ini yan g mengaku pengusahan kayu, dihadapan S. Morangkir, tanpa ada kata satupu dari S.morangkir, sampai menyur vei kelokasi TKP ia selalu sesalkan alwi karena ia langsung lapor ke kapolres.
Hal itu, Alwi membuat dirinya dan profesinya dihala-langi oleh orang sehingga terancam dirinya dari ancaman sekelompok premanismen yang mengaku pengusaha kayu, kini Alwi sudah melaporkan kepolres untuk dapat ditindak lanjuti ke jalur hokum, kata Alwi, ( Alumi ) fofo, Alwi Zalukhu Pimpinan Perusahaan sadarionline.com

Share this article :

Posting Komentar

 
Email : dpdgardariau@gmail.com | Copyright © 2011. GARDA REPUBLIK RIAU - All Rights Reserved
@dmin by @ndhief